Nama : Yon Cahyadi
Kota : Depok
Umur : 45 tahun
Awal mula tahu produk Varash diperkenalkan oleh Yohanita RM, yang juga merupakan teman dari SMP.
Saat itu, saya baru semalam isolasi di Rumah Sakit Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran karena terkonfirmasi Covid 19. Setelah mengetahui saya positif Covid, Yohanita langsung menganjurkan saya untuk mencoba produk Varash.
Saya setuju karena bagian dari ikhtiar untuk segera pulih dan Yohanita pun mengajari saya bagaimana menggunakan produk Varash tersebut. Saya menggunakan Varash Classic, VR 79 dan Rosevara Peppermint.
Awal penggunaan Varash terutama yang Varash Classic ada rasa hangat sedikit panas di telapak kaki, rasanya seperti di refleksi bagian telapak kaki dan efek nya tidur menjadi lebih nyenyak tidak terbangun di tengah malam (saya biasanya kerap terbangun di tengah malam).
Aroma Varash Classic juga bikin nyaman, bahkan teman sekamar saya di wisma atlet bilang aroma nya segar. Sedangkan untuk VR79 saya pergunakan untuk di oleskan di masker, sejak menggunakan VR79 di masker saya merasa nafas lebih plong, lebih lega dan segar.
Sedangkan peppermint saya gunakan untuk bahan campuran berkumur, dan di mulut terasa beda. Lebih segar dan pasti tidak bau mulut walaupun ketika digunakan berkumur rasa nya sangat pedas di mulut.
Baru 2 hari menggunakan 3 produk itu, saya minta ke Yohanita untuk mengirimkan produk Varash Classic ke Bapak saya yang juga sedang isolasi karena terkonfirmasi Covid.
Ketika dikirim sebenarnya saya ragu apakah Bapak saya mau atau tidak menggunakannya, Bapak saya termasuk orang yang sangat pilih-pilih untuk urusan obat gosok.
Ketika dicoba kemudian bapak saya bilang bahwa dia suka dengan Varash Classic, menurut beliau setelah pakai Varash Classic ada rasa hangat di punggung dan dada nya.
Saya sempat menanyakan ke Yohanita kenapa saya tidak merasakan hangat di dada dan punggung seperti bapak, dan bapak tidak merasa hangat di telapak kaki seperti saya.
Kemudian, Yohanita menjelaskan bahwa reaksi tubuh terhadap bahan bahan aktif yang ada di Varash Classic itu berbeda-beda tergantung dari kondisi tubuh saat itu.
Selama pemakaian di masa isolasi kami (saya dan bapak) sangat terbantu dengan Varash karena membuat istirahat menjadi lebih berkualitas yang akhirnya bisa mempercepat kesembuhan dan pemulihan kami.
Terima kasih buat temanku Yohanita yang sudah memperkenalkan Varash ini ke saya dan keluarga.
Terima kasih Pak Putu yang telah meracik Varash ini.
Terima kasih Varash🙏