INGSAN AKIBAT KECAPEKAN SETELAH UMROH TERBANTU DENGAN VARASH
Sangat penting buat kita yang umroh dan haji untuk selalu bawa varash karena pasti akan sangat melelahkan dan sangat capek dan dapat berakibat pingsan. Kedua kali ke tanah suci ini saya bawa classic dan care hot untuk bekal umroh, selain bermanfaat untuk diri saya sendiri juga orang lain yang tiba-tiba membutuhkannya, seperti yang akan saya ceritakan kali ini. Saat di tanah suci mekah saya, teman sekamar saya ibu Evye Rachmawati Hasibuan dan Bu Anum setiap hari melakukan ibadah di kakbah tawaf dan syaa’i. Sudah pasti bagi kita yang sudah kesana tau bagaimana capeknya kaki dan betis lutut juga, ALHAMDULILLAH VARASH CLASSIC membantu sekali setiap malam untuk dibaluri keseluruh kaki lutut dan betis juga telapak kaki dan saya punya satu cerita yang sangat membuat saya bangga berada di keluarga besar Varash.
Waktu itu saat dibandara Jeddah menuju pulang ke Indonesia, di ruang tunggu saya duduk bersama ibu saya dan beberapa teman saya. Tiba-tiba seorang ibu yang berasal dari Medan dari travel lain berteriak, “BANGUNLAH BU, BANGUNLAH BUU…IBU…SAMBIL DIA MENANGIS…lalu saya berlari kearah kerumunan dan ibu saya bilang jangan kesanalah. Tapi saya bilang sebentarlah maakkk, kemudian saya lari dan meninggalkan ibu saya. Lalu Saya lihat Seorang ibu berusia 50an sudah kaku terbujur dengan mulutnya berbuih dan saya lihat ibu yang menjerit-jerit tadi pegang minyak kayu putih untuk membaluri seluruh tubuh ibu yang kaku tadi, tapi si ibu tetap kaku, pucat dan tak bergerak. Lalu saya minta untuk semua bergeser dan memberi ruang ke ibu yang pingsan tadi sambil saya keluarkan minyak varash classic dana care Hot lalu saya campurkan keduanya. Si ibu yang menjerit tadi ngotot dan bilang kesaya kalau sudah dikasi minyak kayu putih semua badannya, lalu saya jawab untuk coba pakai minyak saya, kemudian saya buka bajunya dan balurkan ke perut dada, tengkuk leher, pelipis mata, telinga dan ubun ubun kepala. Mereka semua melihat bagaimana saya membalurkan minyak varash.
Syukur alhamdulillah setelah saya balur, 5 menit kemudian si ibu langsung bergerak dan muntah-muntah. Kami tampung pakai plastik, lalu terus saya balurkan minyak varash. Setelah muntah mulai berubah wajahnya, tidak pucat lagi dan saya kembali ke mamak saya untuk ambil nasi kotak yang tadi dibagi di bandara dari pihak travel. Lalu saya suruh ibu tersebut untuk makan, sambil saya bilang “ibu harus makan, sambil saya ceritakan jika kita jamaah sakit di sini, maka pihak kesehatan Arab Saudi tidak akan memperbolehkan kita terbang pulang dan akan mereka rawat sampai sembuh baru dikasi pulang ketanah air. Jangan sampai mereka lihat ibu pingsan begini dan dibawa ke RS mereka, kemudian teman-temannya buru-buru menyuapi si ibu makan dan si ibu tadi dengan semangat makan nasi yang saya kasih, teman-temannya menghampiri saya san mengucapkan terima kasih.
Dan benar saja karena keramaian tadi muncul lah pihak kesehatan, mereka minta Pasport si ibu dan mau dibawa untuk di cek kesehatannya. Karena mereka bicara dengan bahasa inggris alhamdulilah saya bisa sedikit-sedikit menjawab, saya tegaskan kalau si ibu hanya lapar dan tidak sakit.Lalu pihak kesehatan minta untuk di Tensi dan saya bilang lagi ibu ini hanya lapar dan saya sudah kasih minyak yang biasa kami pakai di indonesia yaitu minyak varash, karena petugas melihat si ibu semangat makan nasinya dan mulai segar pihak kesehatan bilang kesaya apakah itu obat? Saya bilang iya ini biasa digunakan si ibu jika dia pusing dan karena tadi belum makan saat pulang dari mekah jadi kelaparan. Saya tegaskan dengan sedikit berbohong agar semua baik-baik saja, barulah petugas melepas si ibu dan tidak jadi di bawa ke ruang kesehatan.
Sejak kejadian ini varash classic dan hot selalu ada dalam tas saya bepergian kemana pun, memang semua dengan izin ALLAH dan kita harus berusaha mencegah segala sesuatu yang terjadi apalagi saat bepergian jauh. Varash, teruslah bermanfaat bagi semua orang di dunia dan Allah mengizinkannya. Setelah kondisi mulai aman, saya banyak disalami ibu-ibu dibandara. Punya rasa bangga tentu boleh ya hehe Saya tidak punya foto-foto saat kejadian karena jika saya punya, niat saya untuk menolong sudah beda. Cukuplah Allah dan teman2 saya yang jadi saksinya.
Terima kasih Varash, Varash hadir dengan sentuhan cinta yang menyebuhkan 🥰