Usia : 43 tahun
Asal : Perbaungan, Sumatera Utara
Pada pertengahan Agustus 2017
saya mengalami demam biasa, suhu badan sampai 40°. Saya coba minum Paracetamol, demam turun, tetapi ketika malam hari saya menggigil luar biasa. Seluruh tubuh kaku, hampir 2 jam saya alami rasa haus yang luar biasa. Pagi nya saya pergi ke dokter, setelah di periksa saya di nyatakan terkena tifus. Dokter menyarankan saya untuk rawat inap di rumah sakit.
Tapi karena sesuatu hal saya meminta untuk berobat jalan. Dokter memberikan saya resep obat dan menganjurkan saya istirahat dan jika obat habis harus kembali lagi karena tifus perlu proses yang lama untuk penyembuhan nya. Hari kedua tubuh masih lemas, demam turun naik. Di tambah kepala pusing, diare, rasanya badan sudah terlalu lemas dan tidak bertenaga. Hari ketiga saya kembali ke dokter, lalu dokter menyarankan saya untuk rawat inap karena kondisi saya yang semakin lemah. Saya teringat pernah membaca kegunaan minyak Varash, salah satunya menurunkan demam tinggi.
Sebenarnya ada rasa ragu,
apakah minyak Varash bisa mematikan virus tifus karena dokter bilang penyebab tifus adalah virus. Saya menelpon ke reseller langganan saya membeli varash dan curhat tentang penyakit yang saya derita. Reseller saya HELLEN M.GIRSANG menyarankan saya untuk terapi dengan Varash. Dengan keyakinan bisa sembuh saya memulai membalurkan minyak Varash sesuai dengan anjuran. Saya balur di telapak kaki, tulang belakang, dan bagian perut setiap 1 jam. Alhamdulillah di hari kedua demam saya mulai turun, walau masih ada rasa menggigil di malam hari dan rasa pusing di kepala.
Saya tetap yakin sembuh dan terus terapi dengan minyak Varash, saya coba teteskan di air hangat, kemudian saya minum. Di hari ketiga demam saya hilang bahkan tidak merasa menggigil lagi di malam hari. Pusing kepala juga sudah menghilang. Saya cek kembali ke dokter, hasil cek dokter ternyata penyakit tifus saya positif sembuh. Terima kasih Varash, dengan terapi dan penuh keyakinan ternyata saya bisa lebih cepat sembuh.
TIPES SEMBUH DENGAN VARASH NATURAL OIL
Demam tifoid, atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan tipes adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ. Seseorang yang sakit tipes tapi tidak mendapatkan pengobatan yang tepat maka dapat mengalami komplikasi serius yang fatal akibatnya. Penyakit ini sangat menular. Orang yang sakit tipes dapat menularkan penyakit ini lewat tinja dan urinenya.
Mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi juga dapat meningkatkan risiko terkena demam tifoid. Demam tifoid adalah salah satu penyakit yang umum. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja di segala usia. Namun, anak-anak lebih berisiko terkena demam tifoid. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang masih lemah. Tipes juga seringkali menyerang orang yang sering jajan sembarangan, serta tinggal di pemukiman kumuh dengan sanitasi yang buruk dan air bersih yang terbatas.
Gejala yang paling umum :
Ciri-ciri tipes dapat muncul dalam tingkat yang ringan sampai parah. Ciri-ciri tipes biasanya muncul secara bertahap pada 1 – 3 minggu setelah tubuh terinfeksi bakteri. Namun dalam beberapa kasus tertentu, gejala tipes juga bisa terjadi secara mendadak. Beberapa ciri-ciri tipes yang paling umum adalah:
- Demam tinggi hingga mencapai 40°C.
- Sakit kepala.
- Mual dan muntah.
- Sakit perut.
- Diare atau sembelit.
- Lemah dan lesu.
- Merasakan nyeri dan sakit pada otot.
- Muncul ruam atau bintik merah di kulit.
- Nafsu makan menurun.
Penyebab penyakit tipes :
Penyebab tipes adalah bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini berbeda dengan bakteri penyebab infeksi salmonellosis. Bakteri penyebab tipes menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Dan jika Anda sering jajan sembarang/kurang bersih dan daya tubuh Anda sedang menurun bisa saja Anda mengalami demam tifoid. Anak kecil mungkin lebih rentan terkena demam tifoid karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa atau bisa jadi karena anak kurang bisa menjaga kebersihannya saat makan.
Selain dari makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, penyakit satu ini juga bisa disebabkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Jadi, Anda bisa terinfeksi bakteri penyebab tipes saat Anda mengonsumsi makanan yang diolah secara secara tidak higienis oleh orang yang sedang sakit demam tifoid. Bisa saja orang yang terinfeksi lupa mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan kemudian orang yang terinfeksi langsung menangani makanan, sehingga bakteri bisa berpindah ke makanan. Misalnya bakteri Salmonella yang terdapat pada ayam mentah yang dipotong oleh pisau, dan pisau tersebut kita gunakan untuk memotong sayur. Kemudian sayurnya tidak dimasak sampai matang, bakteri salmonella dapat mati pada suhu di atas 80° celsius. Nah jika sistem kekebalan tubuh Anda sedang menurun, maka Anda mungkin saja terinfeksi penyakit ini. Hindari pengolahan makanan yang tidak benar misalkan kontaminasi antara daging hewan dan sayur-sayuran melalui penggunaan pisau dapur karena tidak higienis, dan dapat menyebabkan tertularnya bakteri tersebut.
Terapi varash untuk tipes :
Varash healing oil dibuat dari 108 bahan alami yang baik untuk tubuh dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama karena dibuat tanpa bahan kimia.
Cara pemakaian varash healing oil :
Balurkan pada :
- Balurkan merata ke seluruh tubuh dan kedua lengan
- Balurkan sepanjang tulang belakang dan telapak kaki
- Perut dan dada
Pada saat membalurkan, berikat pijatan-pijatan ringan agar meresapnya minyak lebih bagus dan juga perbanyak minum air hangat Lakukan 3x sehari secara rutin, jaga pola hidup untuk mempercepat kesembuhan. Bersabarlah akan kesembuhan dan berdoalah karena kesembuhan tidak ada yang instan.
Testimonial Pelanggan Varash
< Geser Untuk Lihat Lainnya >
Tahun 2016 bulan Agustus badan saya demam, saya minum obat paracetamol. Demam saya turun dan setelah itu demam saya naik lagi. Akhirnya saya opname tanggal 18 agustus 2016 selama 3 hari, hasil cek laboratorium saya mengidap tipes. Setelah pulang, saya masih berobat jalan. Pada bulan Desember 2016, saya demam lagi, ternyata tipes saya kambuh lagi.
Sampai bulan Peruari 2017, belum pulih betul. Karena badan saya masih sering lemas. Sampai suatu saat, mama saya bawa minyak varash dari tempat kerjanya. Setelah 2 hari rutin dibalur mama saya. Saya sudah merasa fit kiranya minyak Varash menjadi solusi untuk setiap keluhan anggota keluarga. Varash hadir dari cinta untuk melayani.Baca Selengkapnya
Sekitar sebulan yang lalu tepatnya Rabu, 9 Agustus 2017 anak saya Rizky mengalami demam tinggi selama tiga hari berturut-turut. Demamnya naik turun akhirnya saya putuskan untuk diperiksakan ke dokter. Ternyata hasil cek darahnya menunjukkan anak saya terkena penyakit demam berdarah.
Saya ceritakan kejadian ini sama kakak saya yang tinggal di Makassar lalu dia menyarankan untuk terapi dengan minyak Varash. Varash Classic 1 botol pun habis dalam 2 hari, suhu tubuh juga sudah turun. Hari Rabu, tanggal 16 Agustus saya dan anak saya kembali ke puskesmas untuk cek darah, dan Alhamdulillah trombosit sudah mendekati normal.Baca Selanjutnya
Pada pertengahan Agustus 2017 saya mengalami demam biasa, suhu badan sampai 40° C. Saya coba minum Paracetamol, demam turun, tetapi ketika malam hari saya menggigil luar biasa. Seluruh tubuh kaku, hampir 2 jam saya alami rasa haus yang luar biasa. Pagi nya saya pergi ke dokter, setelah di periksa saya di nyatakan terkena tifus.
Saya teringat pernah membaca kegunaan minyak Varash, salah satunya menurunkan demam tinggi. Sebenarnya ragu, apakah minyak Varash bisa mematikan virus ini, Saya menelpon ke reseller langganan saya membeli varash, Di hari ketiga demam saya hilang bahkan tidak merasa menggigil lagi di malam hari. Saya cek kembali ke dokter, hasilnya ternyata penyakit tifus saya positif sembuh.Baca Selanjutnya
< Geser Untuk Lihat Lainnya >
Jangan Tunda Kesembuhan Anda, Segera Action…!
