PENYAKIT APA CACAR MONYET (MONKEYPOX) ITU?

terapi cacar monyet dengan varash

🙊 CACAR MONYET (MONKEYPOX) 🙊

Melalui laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus zoonosis langka yang ditularkan ke manusia melalui hewan. Dalam artikel sebelumnya, Kompas.com menjelaskan bahwa penularan cacar monyet diakibatkan oleh hewan terinfeksi seperti tikus atau hewan pengerat lain.

Karena sumber penularannya dari hewan, hanya sedikit kasus cacar monyet yang ditularkan dari manusia ke manusia. Jikapun ada, penularan dapat terjadi melalui kontak dengan sekresi saluran pernapasan yang terinfeksi, luka pada kulit penderita, atau objek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita.

WHO menulis bahwa penularan pada manusia ini sangatlah terbatas. Transmisi melalui partikel cairan pernapasan membutuhkan kontak antarmuka jangka panjang sehingga penyakit ini biasanya hanya menular kepada anggota keluarga. Hal ini juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif NCID, Profesor Leo Yee Sin.

Baca Juga : Artikel Cacar Air

Dia mengatakan, tidak ada bukti yang mencatat bahwa infeksi cacar monyet dapat menyebar melalui penularan antar manusia saja. “Rata-rata, setiap pengidap akan menularkan infeksi pada kurang dari satu orang saja. Cacar monyet tidak mudah menular seperti flu.

Rantai penularan juga dapat diputus melalui pelacakan kontak dan karantina,” tambahnya. Kementrian Kesehatan Singapura juga menambahkan bahwa penyakit cacar ini penularannya terbatas, di mana pasien umumnya pulih setelah dua atau tiga hari.

Virus cacar monyet termasuk dalam virus orthopox, famili Poxviridae, bersama dengan cowpox/cacar sapi, [vaccinia]), dan variola (small pox/cacar). Ada dua strain (jenis gen) virus cacar monyet yakni yang berasal dari Afrika Barat dan Kongo.

Strain Afrika Barat kurang ganas dan menyebabkan sakit yang ringan pada hewan maupun manusia serta lebih jarang dapat menular ke manusia dibandingkan dengan varian dari Kongo. Penyakit yang serupa dengan cacar monyet pada manusia adalah smallpox (cacar) disebabkan oleh virus variola dan penyakit ini telah berhasil diberantas dengan vaksinasi pada 1980.

Gejala pada manusia akibat kedua virus tersebut sulit dibedakan. Akan tetapi perlu dipahami bahwa variola sudah tidak ada lagi karena keberhasilan vaksinasi tersebut. Pada awalnya, penyakit cacar monyet memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair.

Baca Juga : Artikel Kawasaki

Seiring perkembangan penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah serta menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

  • Status pengiriman dapat dicek setiap saat melalui website jasa pengiriman  JNE/POS/SiCepat dan JNT.
  • Nomor Resi pengiriman akan dikirimkan via sms/WA ke nomor Anda

🍁 PENYEBAB CACAR MONYET
Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yang menyebar melalui percikan liur penderita, yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka pada kulit. Selain melalui percikan liur, penularan juga dapat melalui benda yang terkontaminasi, misalnya pakaian penderita.

Meski begitu, penularan dari manusia ke manusia ini terbatas dan membutuhkan kontak yang lama. Penularan cacar monyet awalnya terjadi dari hewan ke manusia, yaitu melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus monkeypox, seperti monyet atau tupai.

Baca Juga : Artikel Keloid

Selain karena tercakar atau tergigit, terpapar cairan tubuh hewan ini secara langsung atau melalui benda yang terkontaminasi juga dapat membuat seseorang tertular penyakit cacar monyet.

🍁 BAGAIMANA PENULARAN KE MANUSIA DAN APA GEJALANYA?

Cara lain penularan virus cacar monyet ke manusia adalah melalui gigitan tikus Afrika yang telah terinfeksi virus ini atau memakan daging yang mengandung virus akibat tidak dimasak dengan sempurna. Masa inkubasi penyakit ini juga sangat panjang (antara 5-21 hari).

Sehingga bila seseorang terinfeksi, tanpa sadar bisa menularkan virus ini ke orang di sekitarnya selama 21 hari tanpa diketahui.

🍁 GEJALA CACAR MONYET

Gejala cacar monyet akan muncul 5-21 hari sejak penderitanya terinfeksi virus monkeypox. Gejala awal cacar monyet adalah:
🥀 Demam
🥀 Menggigil
🥀 Letih atau lemas
🥀 Sakit kepala
🥀 Nyeri otot
🥀 Pembengkakan kelenjar getah bening (berupa benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan)

Baca Juga : Artikel Herpes

Gejala awal cacar monyet ini dapat berlangsung selama 1-3 hari atau bahkan lebih. Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti lengan dan tungkai.

Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit. Ruam ini akan bertahan hingga 2-4 minggu.

🍁 DIAGNOSIS CACAR MONYET

Pada tahap awal pemeriksaan, dokter akan memeriksa gejala dan jenis ruam yang muncul. Dokter juga akan menanyakan riwayat berpergian dari negara yang memiliki kasus cacar monyet. Kemunculan ruam saja belum tentu menandakan cacar monyet, sehingga dokter perlu melakukan pemeriksaan lanjutan untuk melihat keberadaan virus di dalam tubuh, yaitu melalui:

🌷Tes darah
🌷 Tes usap tenggorokan
🌷 Biopsi kulit (pengambilan sampel jaringan kulit untuk diperiksa dengan mikroskop)

🍁 APAKAH DAPAT MEMATIKAN?

Kematian akibat infeksi virus cacar monyet pada manusia adalah 1-10% pada keadaan wabah. Infeksi cacar monyet pada manusia bersifat ringan dan dapat sembuh sendiri. Kondisi yang lebih berat banyak dijumpai pada pasien anak-anak.

Komplikasi dapat berupa infeksi bakteri pada kulit, radang paru sampai terjadi kegagalan bernapas, kerusakan lapisan mata, kebutaan, sepsis (peradangan di seluruh tubuh karena infeksi) dan radang otak.

Image result for CACAR MONYET

🍁 PENGOBATAN CACAR MONYET

Pengobatan cacar monyet dilakukan untuk meredakan gejala yang muncul. Dokter akan memberikan obat paracetamol untuk meredakan demam dan nyeri, serta meminta penderita untuk beristirahat guna mempercepat proses penyembuhan.

Di samping itu, penderita juga dianjurkan untuk banyak mengonsumsi buah, sayur, gandum utuh, susu rendah lemak, dan biji-bijian sebagai asupan energi dalam melawan infeksi.

Penyakit cacar monyet dapat menular dari orang ke orang, walaupun penyebaran dengan cara ini terbatas, dan 1 dari 10 penderitanya berisiko meninggal dunia. Oleh karena itu, penderita perlu dirawat di ruang isolasi untuk mendapatkan pemantauan dari dokter dan mencegah penyebaran penyakit.

Hingga saat ini, belum ada pengobatan untuk cacar monyet. Cacar monyet dapat sembuh sendiri dengan perlawanan dari sistem kekebalan tubuh penderita.

🍁 KOMPLIKASI CACAR MONYET

Cacar monyet memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi. Meskipun jarang, penyakit ini tetap dapat berisiko menimbulkan komplikasi. Kurang dari 10% penderitanya bahkan dapat mengalami komplikasi yang berakibat fatal. Komplikasi cacar monyet antara lain adalah:
🌺 Dehidrasi
🌺 Infeksi bakteri
🌺 Infeksi paru-paru

🍁 PENCEGAHAN CACAR MONYET

Mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati. Begitu juga dengan penyakit ini. Pemberian vaksin cacar diketahui 85% efektif mencegah penyakit ini. Meski begitu, di Indonesia belum tersedia vaksin khusus untuk mencegah cacar monyet.

Baca Juga : Artikel Kusta

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pencegahan utama cacar monyet adalah menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat, seperti monyet dan tupai, atau orang-orang yang sedang terinfeksi. Selain itu, beberapa langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah:

🍃 Rajin cuci tangan dengan air dan sabun, atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol, terutama sebelum makan, menyentuh hidung atau mata, dan membersihkan luka.
🍃 Hindari berbagi alat makan atau menggunakan sprei yang sama dengan orang yang terinfeksi cacar monyet.
🍃 Menghindari kontak langsung dengan tikus, primata, atau hewan liar lainnya yang mungkin terpapar virus (termasuk kontak dengan hewan yang mati di daerah terinfeksi)
🍃 Menghindari kontak dengan benda apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah disinggahi oleh hewan yang sakit
🍃 Tidak makan daging hewan liar yang tidak dimasak dengan baik
🍃 Menjauhkan diri sebisa mungkin dari pasien yang terinfeksi
🍃 Bagi petugas medis, gunakanlah masker dan sarung tangan saat menangani orang yang sakit
🍃 Untuk mencegah penularan, dokter dapat memberikan vaksin variola, terutama bagi petugas medis yang merawat pasien cacar monyet.
🍃 Selain melakukan vaksinasi variola, petugas medis juga perlu mengenakan alat pelindung diri saat merawat pasien. Variola atau cacar merupakan penyakit yang telah hilang sejak tahun 1980. Walaupun variola merupakan penyakit yang berbeda dengan cacar monyet, vaksin variola terbukti cukup efektif dalam mencegah cacar monyet. Mengingat penyakitnya yang sudah dimusnahkan, ketersediaan vaksin ini juga terbatas.
🍃 Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang diduga terinfeksi virus cacar monyet, segera hubungi dokter hewan dan jangan biarkan hewan tersebut berkeliaran. Perlu diingat, gunakan sarung tangan ketika akan melakukan kontak dengan hewan peliharaan tersebut.

🍃 Balur dengan minyak Varash
Balurnya selalu di :
1. *Daerah wajib* nya ada 2 tempat yaitu *tulang belakang* (punggung dari tulang leher sampai tulang ekor) dan *telapak kaki*, dari minyak basah menjadi kering, digosok berkali2 naik turun, sampai semua sumbatan di jalur ini hilang.. balur 10-15 menitan tiap habis mandi pagi, mandi sore, dan sebelum tidur. Penyakit apapun selalu dua tempat ini, karena banyak titik akupunkturnya.
Daerah wajib ini dibalur *3x sehari*
Karena terdapat *3600 syaraf penting* untuk kesehatan 😊

2. Bagian ketiga ini yang dirasa tidak nyaman dan sering kambuh, bagian yang sakit ini dibalur *sejam sekali* untuk mendapatkan hasil yang maximal.
Akhiri dengan minum *air hangat* 😊

Semoga Bermanfaat 😉

Jangan Tunda Kesembuhan Anda, Segera Action…!

×

Pesan Sekarang





Tinggalkan Komentar Anda