HIRSCHSPRUNG TERBANTU DENGAN VARASH

”terapi

Nama ibunda : Yhuni Hestina.S.
Nama Ananda : Daffa Alfarizi.A.
Alamat : Jl Mambruk Pasar lama Dobonsolo Sentani Papua

Pada hari itu tanggal 14 Mei 2017, lahir anak kami laki2 secara normal disalah satu rumah sakit di Jayapura pukul 04.00 dini hari dengan berat 3.4kg dan panjang 50cm. Awalnya dia baik2 saja sampai pada pukul 23.00 dia muntah hijau pekat banyak sekali karena panik saya panggil suster dan suster bilang ananda harus kami bawa ke nicu dulu yah bu biar diperiksa lebih lanjut kenapa dia begini?

Keesokan harinya suster kepala memanggil saya untuk interview sedikit mengenai kondisi ananda, suster bertanya apakah ananda dari pukul 04.00 waktu dia lahir sampai pukul 23.00 sudah mengeluarkan mekonium (kotoran bayi pertama berwarna hitam) saya bilang belum sama sekali suster. Oh iya kalo begitu ananda bermasalah pada bagian usus, kami belum bisa memastikan apa itu jadi ananda harus menjalani serentetan pemeriksaan untuk memastikan kondisinya, karena sampai pada pagi ini nanda belum juga bab dan bunda kalau hari ini sudah boleh pulang tapi nanda tinggal dirumah sakit dulu yah bunda? saya mengiyakan saja dengan nunduk dan pasrah meski hati berat sekali untuk berpisah setidaknya semalam ini😢

Singkat cerita setelah nanda menjalani pemeriksaan nanda terdeteksi bagian usus 12 jarinya bermasalah kata Dokter bedah umum dan Dokter special anak, tapi ketika saya tanya apa itu Dok namanya mereka bilang alat kami kurang lengkap sampai saat ini kami hanya bisa bilang kalau usus anak ibu terganggu sehingga tidak ada pergerakan ususnya untuk merangsang bab keluar.

Akhirnya dengan alasan mau saya bawa berobat ke jawa mereka perbolehkan saya bawa nanda pulang ke rumah, dirumah selang seminggu nanda macet lagi babnya dan perutnya buncit sekali sampai keliatan otot2nya, kemudian kami bawa lagi kerumah sakit yang berbeda dari sebelumnya yang pasti segalanya lebih bagus dari sebelumnya mulai dari fasilitas yang lebih lengkap dan para medis yang berpengalaman.

Nanda menjalani serentetan panjang pemeriksaan lagi dan tentunya harus menginap lagi diruang nicu, selang 2 hari sudah didapat hasil yang akurat dan ananda mengalami kelainan usus 12 jari yang mana ada usus sekitar kurang lebih 2cm tidak ada sarafnya.

Kondisi ini menyulitkan nanda untuk bab,

nama kelainan usus ini adalah HIRSCHSPRUNG dan jalan satu2nya harus operasi dan operasinya ada 2 pilihan, pilihan pertama kolostomi dan yang kedua operasi satu tahap yaitu lewat anus/dubur. Operasinya itu harus dirujuk ke Makassar atau daerah Jawa yang mempunyai fasilitas lebih lengkap dengan Dokter specialis anak yang lebih paham tentang penyakit ini.

Dalam pikiran saya sebagai ibunya saat itu sangat tidak tega kalo nanda harus dioperasi dengan umur yang masih hitungan minggu, dengan berat hati saya bilang ke Dokter kalo saya belum siap bila nanda di operasi sekarang. Akhirnya Dokter bedah umum di rumah sakit tersebut menyarankan nanda rawat jalan saja sama saya, silahkan bunda ke tempat praktek saya agar saya bisa memantau kondisi nanda sampai pada saatnya bunda siap nanda operasi, saya langsung setuju saran Dokter tersebut.

Setelah itu hari demi hari kami lalui dengan hati yang berat setiap bab dan hampir 2 hari sekali kami pergi ke Dokter Bedah Umum sampai kami di ajari sendiri bagaimana cara mengeluarkan bab nanda pake selang karena Dokter mungkin iba melihat kami jika harus bolak balik ke tempat praktek dengan biaya yang tidak sedikit tentunya.

8 bulan berlalu

kami masih dengan kebiasaan yang sama berkutat dengan selang dan perlengkapannya sambil terus berdoa dan ikhtiar sekiranya Tuhan memberi jalan kesembuhan untuk ananda tanpa harus operasi, sampai pada suatu saat saya bertemu teman lama di fb dan kebetulan berdomisili di Sentani juga.

Sejak saat itu saya sering melihat postingan testimoni minyak varash dari para sahabat yang sudah sembuh, dalam benak saya yang terpikir saat itu ini betul kah hanya minyak oles dibalur2 saja bisa berangsur membaik segala penyakit? saya tetap menyimak dan belum tertarik memakainya, tapi ketika ada seorang bunda yang berjuang demi kesembuhan anaknya yang terdiagnosa epilepsi sejak lahir dan harus bolak balik kerumah sakit hampir setiap bulan dengan serentetan obat dan suntikan yang harus dijalani oleh putranya yang masih berumur belum genap setahun, sampai dia bertemu dengan varash natural oil sejak saat itu dia sudah mulai meninggalkan rumah sakit secara perlahan dan sampai pada saat putranya tidak konsumsi obat sama sekali dan hanya balur varash saja.

Tanpa berpikir panjang lagi saya langsung sharing2 tentang varash dengan teman saya itu yaitu jenk Nila Sarie Hermanto, akhirnya saya meminang minyak Varash dan langsung membalurkannya seperti petunjuk pemakaian. Tepat pada botol kedua belum habis ananda bisa bab spontan pas ketika dia berusia 10 bulan.

Waktu itu saya langsung sujud syukur, menangis sejadi2nya karena bagai menemukan sebongkah emas melihat anakku bisa bab sendiri sambil ngeden, sejak saat itu saya memutuskan untuk pakai rutin dan setelah memakai rutin ada hasil yang nyata. Kini ananda sudah berumur 2 tahun sudah tidak pernah pakai selang lagi, daya tahan tubuhnya juga bagus jarang sakit, sudah jarang sekali pergi ke Dokter setelah bertemu varash dan ananda tumbuh menjadi anak yang tergolong aktif sekali.

Demikian sepenggal kisah kami semoga kedepannya banyak yg terbantukan dan mendapat jalan kesembuhan lewat minyak varash ini. Terima kasih jenk nila sarie hermanto yg sudah memperkenalkan varash kepada kami, terima kasih pak Putu yang sudah meracik varash, terima kasih Varash

Kembali Ke Artikel

Ingin Membantu Orang-Orang Sakit tak Kunjung Sembuh Setelah Tau Manfaat Varash?

Kenapa Tidak Gabung Jadi Agen Varash??

Ada Pertanyaan? atau Mau Curhat Tentang Penyakit yang tak Kunjung Sembuh?

Hubungi Kami Sekarang!

Jangan Tunda Kesembuhan Anda, Segera Action…!

×

Pesan Sekarang